JUDUL BLOG




Sabtu, 08 Juni 2013

DAFTAR URUTAN KEPANGKATAN (DUK)


DAFTAR URUTAN KEPANGKATAN (DUK)

A.    Dasar Hukum:
  • Pasal. 12 ayat (1) clan (2) , Psl. 20 Undang-Undang No. 8 Tahun 1974; 
  • Peraturan Pemerintah No. 15 Thn. 1979 
  • Surat Edaran Kepala BAKN No. 03/SE/1980

B.     Tujuan
DUK adalah suatu bahan obyektif untuk melaksanakan pembinaan karier PNS berdasarkan sistim karier dan sistem prestasi kerja.

C. Penyusunan
DUK disusun sekali dalam setahun oleh Pejabat Pembuat DUK dengan mencantumkan semua PNS. Daftar tersebut tidak mencantumkan CPNS.

D. Urut-urutan DUK
1.      Pangkat
2.      Jabatan
3.      Masa kerja
4.      Pelatihan jabatan
5.      Pendidikan
6.      Usia

E. Pengumuman DUK
DUK yang telah dicetak, diumumkan dengan cara sedemikian rupa sehingga PNS yang bersangkutan dapat dengan mudah membacanya.

F. Keberatan atas DUK
1.      PNS yang bersangkutan berhak mengajukan keberatan secara tertulis melalui hierarki jabatan.
2.      Keberatan diajukan paling lambat 30 hari setelah DUK diumumkan
3.      Pejabat Pembuat DUK wajib mempertimbangkan keberatan.
4.      Apabila mempunyai dasar yang kuat, Pejabat Pembuat DUK dapat menetapkan perubahan.
5.      Apabila tidak mempunyai dasar yang kuat Pejabat Pembuat DUK menolak secara tertulis
6.      Perubahan atau penolakan harus sudah ditetapkan atau diberitahukan dalam jangka waktu 14 hari setelah diajukan keberatan.
7.      Apabila PNS tidak puas dapat mengajukan banding kepada atasan Pejabat Pembuat DUK.
8.      Perubahan atau penolakan setelah pengajuan keberatan banding harus sudah ditetapkan atau diberitahukan oleh atasan Pejabat (Pembuat DUK dalam jangka waktu 14 hari).


G. Perubahan DUK
1. Setiap mutasi yang mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK dicatat.
2. Untuk memudahkan pemeliharaan DUK cukup dicatat jenis mutasi kepegawaian dan tanggal berlakunya.

H. Pengapusan DUK
1. Nama dalam DUK dapat dihapuskan karena:
· diberhentikan sebagai PNS
· meninggal dunia
· pindah intansi

2. Penghapusan nama dilakukan pada waktu menyusun DUK tahun berikutnya.

I. Penggunaan DUK
1.      DUK adalah salah satu bahan pertimbangan obyektif dalam pembinaan karier PNS. Dengan DUK pembinaan karier PNS akan lebih objektif.
2.      Bila ada lowongan jabatan, PNS yang bernomor urut lebih tinggi wajib dipertimbangkan lebih dahulu;
3.      Pertimbangan bagi PNS yang bernomor urut lebih tinggi tidak berlaku bagi PNS yang:
a. dikenakan pemberhentian sementara;
b. sedang cuti di luar tanggungan negara, kecuali PNS yang menjalani persalian yang ke IV dan seterusnya.
c. penerima uang tunggu.



Sumber : Simpeg BPN Aceh
ANDA RAGU ===>> SILAHKAN ===>> MUNDUR

Ringkasan